Sabtu, 29 Oktober 2011

Yamaha Vega ZR

      Soal baju jelas sudah baru, meski masih ada “bau” pendahulunya : Vega R. Sein misalnya, sudah dilorot ke dada. Indikator transmisi 1,2,3,4 yang biasanya ada di speedometer, disederhanakan menjadi hanya top gear dan netral saja.
Info akurat lainnya, di indikator bensin saat jarum indikator tepat di batas E (warna merah) berarti bensin masih tersisa 645cc atau setengah liter lebih. Artinya kalau Vega ZR ini mampu menempuh 50 km/liter nya, berarti kita masih bisa menempuh jarak 30 km ketika indikator fuel meter menunjuk merah (reserve).
Posisi rumah kunci jok berada di buritan, tepat ditengah sepatbor, memudahkan pengendara ketike ngi embuka jok di parkiran yang rapat. Selain itu bagasi juga lebih lebar dibandingkan Vega R.
Blok silinder dan silinder cop
Mulai dari sekeliling kepala katup yang dilapisi dengan karbon untuk mengurangi keausan yang tidak ada pada Vega R. Lapisan karbon itu juga ditujukan untuk menstabilkan tekanan kompresi. Kenggulannya lagi, kepala katup jadi lebih susah dihinggapi kerak yang acap menyebabkan kebocoran kompresi.
Chamshaft memiliki lift in (4,73mm) dan lift ex (4,825), berguna untuk lebih meningkatkan akselerasi dan menghentakkan stroke panjang Vega ZR. Ini adalah pengaruh dari desain noken yang lebih tinggi. Sudah menjadi tradisi Yamaha merubah desain noken as seperti halnya pada Jupiter dan Jupiter Z.
Bagian blok silindernya mengaplikasi die casting steel sleeve yang merupakan bahan penghantar panas yang baik. Artinya mudah panas dan juga cepat melepas panas. Alhasil, cocok buat touring. Begitu juga dengan linernya, dijamin lebih aman sebab liner terpasang pada blok silinder dengan proses foging. Jadi diral blok lebih gigi ke liner. Tapi masih konvensional. Hanya saja linernya sulit untuk lepas dari diral blok.
Kopling
Koplingnya juga baru dengan adopsi model diafragma type clutch spring yang dikombinasi dengan inner push type wet multiple plat cluch 2 friction dan 1 clutch plates dengan materi paper base friction. Semuanya itu bertujuan untuk kemudahan dalam perpindahan gigi sekaligus ekonomis dalam perawatan. Pasalnya, kampas koplingnya Cuma 2 ditambah 1 plat kopling.
        Namun dengan semburan tenaga Vega ZR dari gigi 2,3,4 ada sedikit rasa khawatir setelah motor ini berumur disetiap perpindahan gigi 2 sampai 4 akan terjadi penurunan tenaga. Ada baiknya penggantian diafragma clutch dijadwalkan rutin oleh bengkel resmi. Sebab itu plat kopling dibuat dari bahan lebih lunak.
        Secara teknis satu sisi sistem diafragma clutch memiliki kelebihan, yakni kondisi bebasnya kampas kopling dan plat kopling yang dihasilkan lebih merata. Alhasil gejala kampas kopling terbakar dapat diminimalisir. Mekanis diafragma clutch juga dapat mereduksi hentakan saat memindah gigi. Lebih smooth, pas buat cewek.
Karburator dan final gear
Sistem suplai bahan bakarnyatetap sama dengan Vega R : Mikuni VM 17 SH. Namun ada sedikit perbedaan efek dan peningkatan kapasitas mesin. Main jet Vega ZR (102,5) sedangkan Vega R (105). Sedang pilot jet-nya sama : 17,5.
Fitur lainnya, pada karburator dilengkapi dengan perangkat choke di bagian bawah karburator. Sama halnya dengan distributor membran bensin juga dekat dengan karburator, agar lebih mudah untuk perawatan. Secara tak langsung juga dapat mengoptimalkan mekanis kevakuman lantaran lebih dekat dengan leher angsa sebagai sumber kevakumannya.
Pengapian
Memiliki magnet (rotor-balancer) yang lebih ringan 280 gram dari magnet Vega R. di balik magnet itu ada spul, juga mengalami perbedaan. Jumlah spulnya ada 8 buah dan itu lebih sedikit dari Vega R yang 12 buah. Berakibat gaya tarik antara magnet dan spul pada Vega ZR lebih kecil. So, akselerasi Vega ZR jai lebih ringan untuk mengobati stroke panjangnya.
Pengapian itu juga diatur di CDI DC yang dimensinya lebih kecil 9mm dari dimensi CDI Vega R dan sudah dilengkapi dengan pencegah kick back.






SPESIFIKASI :
Tipe Mesin:4 Langkah Air Cooled, SOHC
Diameter Langkah:50.0 x 57.9 mm
Volume Silinder:113.7 cc
Susunan Silinder:Forward-Inclined Single Cylinder
Perbandingan Kompresi:9.30 : 1
Power Max:6.0 Kw/7.500 rpm
Torsi Max:8.3 N.m/4.500 rpm
Sistem Pelumasan:
Oli Mesin:
Radiator:
Karburator:VM 17SH x 1 MIKUNI
Putaran Langsam:
Saringan udara:Dry Element
Transmisi:Constant Mesh 4-Speed
Kopling:Wet, Multiple Disc & Centrifugal Automatic
Caster / Trail:
Rasio Gigi:
Sistem Starter:Electric & Kick Starter


Tipe Rangka:Steel Tube Underbone
Suspensi Depan:Telescopic Fork
Suspensi Belakang:Swing Arm
Rem Depan:Cakram Hidrolik / Tromol
Rem Belakang:Tromol
Ban Depan:70/90-17M/C38P
Ban Belakang:80/90-17M/C44P
Lampu Depan:12V, 32.0W / 32.0W x 1
Lampu Sein Depan:12V, 10.0W x 2
Lampu Sein Belakang:12V, 10.0W x 2
Lampu Rem:12V, 5.0W / 21.0W x 1
Beterai:YB5L-B/GM5Z-3B / 12V, 5.0Ah
Busi:NGK/C6HSA / 0.6-0.7 mm
Sistem Pengapian:DC. CDI
Sekring:10.0A
Panjang x Lebar x Tinggi:1.930 x 675 x 1.055 mm
Tinggi Tempat Duduk:770 mm
Jarak Antar Roda:1235 mm
Jarak Ke Tanah:126 mm
Kapasitas Tangki:4.2 lt
Berat Isi:97.0 kg
Berat Kosong:-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar