Minggu, 30 Oktober 2011

Yamaha Mio Soul

         Untuk menghadang motor-motor matik Honda yang makin beragam, Yamaha Indonesia tetap mengedepankan ciri khas mereka yaitu aliran sporty. Angka penjualan Mio yang belum terpatahkan merek lain hingga kini, membuat PT. YAMAHAKI selaku empunya Yamaha Indonesia tetap PeDe alias percaya diri mematok harga Mio Soul tidak jauh berbeda dengan skutik-skutik Honda.
Dengan kapasitas mesin lebih besar, tentu tenaga yang dikeluarkan Mio Soul pun lebih gede ketimbang Scoopy yaitu sebesar 8,9PS. Tapi jika membandingkan konsuMio Souli bbm jelas lebih boros dari pada Honda Scoopy meskipun lebih irit dari Suzuki Skydrive. Kelebihan Yamaha dibanding lainya pada warna dan desain striping bodi motor yang sangat banyak dan cantik-cantik, sehingga konsumen pun mempunyai banyak pilihan warna yang bisa dipilih.




SPESIFIKASI :
Tipe Mesin:4 Langkah, SOHC 2-Klep Pendingin Udara AIS (Air Induction System) EURO 2 Ready
Diameter Langkah:50.0 x 57.9 mm
Volume Silinder:113.7 CC
Susunan Silinder:Tunggal
Perbandingan Kompresi:8.8 : 1
Power Max:6.54 Km (8.9 ps) / 8,000 rpm
Torsi Max:7.84 Nm (0.88 kgf.m) / 7,000 rpm
Sistem Pelumasan:Wet Sump
Oli Mesin:0.9 Liter
Radiator:-
Karburator:NCV24x1 (Keihin)
Putaran Langsam:-
Saringan udara:-
Transmisi:V-Belt Otomatis
Kopling:Kering, Sentrifugal Otomatis
Caster / Trail:26.5 derajat/ 100 mm
Rasio Gigi:2.399 - 0.829
Sistem Starter:Kick & Electric


Tipe Rangka:Steel Tube
Suspensi Depan:Teleskopik
Suspensi Belakang:Teleskopik
Rem Depan:Hydraulic Single Disc
Rem Belakang:Drum
Ban Depan:70/90-14MC 34P
Ban Belakang:80/90-14MC 34P



Lampu Depan:-
Lampu Sein Depan:-
Lampu Sein Belakang:-
Lampu Rem:-
Beterai:-
Busi:-
Sistem Pengapian:DC-CDI
Sekring:-



Panjang x Lebar x Tinggi:1,820 x 675 x 1,050 mm
Tinggi Tempat Duduk:745 mm
Jarak Antar Roda:1,240 mm
Jarak Ke Tanah:130 mm
Kapasitas Tangki:4.1 Liter
Berat Isi:-
Berat Kosong:87 Kg

Yamaha XEON

TERTARIK motor matik tapi berkekuatan sport? Anda patut mencoba Yamaha Xeon 125 CC. Kakak kandung dari Yamaha Mio dan Soul ini, ternyata mampu menembus kecepatan hingga 115 Km/jam.  Selain agresif, motor teranyar dari Yamaha ini juga mudah untuk bermanuver dan gampang dikendalikan. Namun, yang terpenting adalah matik ini termasuk irit bahan bakar.
Hal itu terbukti ketika diadakannnya Yamaha Fun Touring Xeon di Bali pada akhir pekan lalu, yang diikuti sekitar 30 jurnalis dari Jakarta, termasuk Pos Kota. Di pilihnya Bali sebagai arena touring, tentu mengingat Pulau Dewata adalah salah satu tempat yang paling banyak menggunakan motor jenis matik.
“Xeon memiliki keunggulan tersendiri dari matik para pendahulunya, terutama pada mesin dan fasilitasnya. Yamaha Xeon, mengguna kan mesin terbaru,” kata President Director PT Yamaha Motor Kencana Indonesia, Dyonisius Beti, di sela-sela acara Fun Touring Xeon.
Itu berarti, Yamaha Xeon yang dibandrol Rp15,5 juta (on the road Jakarta), merupakan motor baru, bukan sebagai motor yang hanya sekedar mengganti body,  striping, atau jenis lampunya saja. Maka, tak perlu heran, bila pihak Yamaha optimis motor matik terbaru ini akan mampu menembus angka penjualan 20 ribu unit perbulannya. Saat ini saja, sejak diluncurkan pada akhir April lalu, sudah lebih dari 3000 orang yang inden untuk mendapatkan matik teranyar ini.
Teknologi dan disain Yamaha Xeon merupakan perpaduan dari dua saudaranya, yakni Jupiter MX 125 dan  Mio Soul,  seperti pada dapur pacunya yang mengacu pada teknologi yang sudah diaplikasi di Jupiter MX 135 cc yaitu silinder anti- gores, DiAsil Cylinder.
KEMAMPUAN SPORT
DiAsil Cylincer pada  XEON,  yang dibuat dengan proses cetak bukan sekedar  lapisan (coated),  sehingga tahan terhadap gesekan (aus), dan mempunyai kemampuan pendingin yang baik. Jadi, pemakai Xeon tak perlu terlalu sering melakukan perawatan. DiASil cylinder juga menjaga lapisan oli pada dindingnya secara ideal sehingga konsumsi bahan bakar berkurang, jadi lebih irit konsumsi bahan bakarnya dibandingkan motor sejenis di kelasnya.
Yamaha Xeon juga dilengkapi forged piston yang biasanya digunakan pada motor balap.  XEON menjadi motor matik pertama di Indonesia yang mengaplikasikan teknologi ini sehingga performanya yang mendukung kinerja mesin berkarakter supersport. Tentunya, ini sangat berpengaruh pada power, lari motor mejadi jauh lebih agresif dan dinamis. Ini tentu sangat tepat, mengingat sasaran utama Xeon adalah pria muda.
Keunggulan lain dari motor ini, menurut Dyonisius, Xeon juga memiliki penambahan bagasi di bawah jok dengan kapasitas paling besar. Ini tentunya menambah keuntungan sendiri bagi konsumen, diantara metik lainnya. Kunci kontaknya dilengkapi key shutter (kunci magnet), untuk membuka penutup lubang kunci, diberi tombol khusus yang berada di sisi kiri lubang kunci tersebut . Bahkan, untuk membuka jok belakang pun dioperasikan melalui kunci kontak “Ini tentu memudahkan pengendara bila akan mengisi bensin tidak perlu melepas kunci kontak.”
Teknologi dan  tampilan mewah pada Yamaha XEON 125 CC, akan menjadi pilihan utama bagi pengendara yang ingin tampil beda. Apalagi slogan  ”Xtraordinary Performance: Powerful, Sporty,  Stylish” sangat pas untuk menggambarkan eksistensi XEON, yang menunjukan Yamaha Xeon, bukanlah matik biasa, tapi matik luar biasa. 





SPESIFIKASI :
Tipe Mesin:4 Langkah, SOHC, Berpendingin Cairan
Diameter Langkah:52,4 x 57,9 mm
Volume Silinder:124 cc
Susunan Silinder:Cylinder Tunggal / Mendatar
Perbandingan Kompresi:10,9 : 1
Power Max:8,05 kW / 8500 rpm
Torsi Max:10,1 Nm / 7000 rpm
Sistem Pelumasan:Basah
Oli Mesin:Total 0,9 Liter Berkala 0,8 Liter
Radiator:-
Karburator:-
Putaran Langsam:-
Saringan udara:-
Transmisi:V-Belt Otomatis
Kopling:Kering, Kopling Sentrifugal
Caster / Trail:-
Rasio Gigi:-
Sistem Starter
:Electric & Kick Starter
Tipe Rangka:Pipa Baja
Suspensi Depan:Teleskopik
Suspensi Belakang:Lengan Ayun, Suspensi Tunggal
Rem Depan:Cakram
Rem Belakang:Tromol
Ban Depan:70 / 90 - 14M/C 38P
Ban Belakang:80 / 90 - 14M/C 44P
Lampu Depan:-
Lampu Sein Depan:-
Lampu Sein Belakang:-
Lampu Rem:-
Beterai:12V, 3.5Ah / YTZ5S
Busi:CR7E (NGK)
Sistem Pengapian:DC C.D.I
Sekring:-
Panjang x Lebar x Tinggi:1850 x 685 x 1050 mm
Tinggi Tempat Duduk:750 mm
Jarak Antar Roda:1260 mm
Jarak Ke Tanah:125 mm
Kapasitas Tangki:-
Berat Isi:103 Kg
Berat Kosong:-

Yamaha Jupiter Z

Motor Yamaha Jupiter Z Baru 2011 dengan Spesifikasi Fitur Tambahan

             Lagi-lagi Yamaha kembali memperkenalkan Jupiter Z baru di tahun 2011 ini. yah seperti yang diketahui bahwa Yamaha sendiri baru saja memperkenalkanJupiter MX Baru sertaYamaha Matik Lexam. Namun kali ini Jupiter Z pun kembali di hadirkan versi terbarunya dengan beberapa perubahan terhadapa warna body serta beberapa tambahan Spesifikasi Fitur baru yang sebelumnya tidak terdapat pada model terdahulunya, dan yang pasti harga yang Tetap Rp 14,6 juta untuk versi CW.
Soal penampilan, Jupiter Z baru ini tidak mengalami perubahan besar. Perubahan hanya terdapat pada warna-nya yang kini lebih cerah dan atraktif. totalnya ada 7 warna baru yang ditawarkan oleh Yamaha. Untuk tipe Casting Wheel (CW) ada warna hijau, gold, biru, merah dan hitam. untuk versi spoke wheel (jari-jari) tersedia hanya warna hitam dan biru.

Selain itu, sesuai dengan UU No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Jupiter Z Baru 2011 kini ditambahkan fitur Lampu utama-nya yang akan otomatis menyala ketika mesin dihidupkan. Fitur ini di beri nama dengan Switch on, Light on (SOLO) sama seperti pada fitur baru punya Suzuki yaiut Automatic Headlight On (AHO), hanya namanya saja yang berbeda.







SPESIFIKASI :


Tipe Mesin:4 Langkah, 2 Valve SOHC, Berpendingin Udara
Diameter Langkah:50,0 x 57,9 mm
Volume Silinder:113 cc
Susunan Silinder:Cylinder Tunggal / Mendatar
Perbandingan Kompresi:9,3 : 1
Power Max:6,6 kW / 7.500 rpm
Torsi Max:9,0 Nm / 4.000 rpm
Sistem Pelumasan:Pelumasan Basah
Oli Mesin:800cc (Berkala) | 1.000 cc (Total)
Radiator:-
Karburator:(MIKUNI) VM17SH x 1
Putaran Langsam:-
Saringan udara:-
Transmisi:Tipe ROTARY 4 Kecepatan (N-1-2-3-4-N)
Kopling:Basah, Kopling Ganda Sentrifugal
Caster / Trail:-
Rasio Gigi:-
Sistem Stater:Electric Starter & Kick Starter

Tipe Rangka:Pipa Baja Underbone
Suspensi Depan:Telescopic
Suspensi Belakang:Lengan Ayun, Suspensi Ganda
Rem Depan:Cakram
Rem Belakang:Tromol
Ban Depan:70/90 - 17M/C 38P
Ban Belakang:80/90 - 17M/C 44P

Lampu Depan:-
Lampu Sein Depan:-
Lampu Sein Belakang:-
Lampu Rem:-
Beterai:YTZ5S (MF Battery)
Busi:C6HSA (NGK) / U20FS-U (DENSO)
Sistem Pengapian:DC C.D.I.
Sekring:-
Panjang x Lebar x Tinggi:1.930 mm x 680 mm x1.065 mm
Tinggi Tempat Duduk:765 mm
Jarak Antar Roda:1.235 mm
Jarak Ke Tanah:150 mm
Kapasitas Tangki:4,2 Liter
Berat Isi:102 Kg
Berat Kosong:-



Sabtu, 29 Oktober 2011

Yamaha Vega ZR

      Soal baju jelas sudah baru, meski masih ada “bau” pendahulunya : Vega R. Sein misalnya, sudah dilorot ke dada. Indikator transmisi 1,2,3,4 yang biasanya ada di speedometer, disederhanakan menjadi hanya top gear dan netral saja.
Info akurat lainnya, di indikator bensin saat jarum indikator tepat di batas E (warna merah) berarti bensin masih tersisa 645cc atau setengah liter lebih. Artinya kalau Vega ZR ini mampu menempuh 50 km/liter nya, berarti kita masih bisa menempuh jarak 30 km ketika indikator fuel meter menunjuk merah (reserve).
Posisi rumah kunci jok berada di buritan, tepat ditengah sepatbor, memudahkan pengendara ketike ngi embuka jok di parkiran yang rapat. Selain itu bagasi juga lebih lebar dibandingkan Vega R.
Blok silinder dan silinder cop
Mulai dari sekeliling kepala katup yang dilapisi dengan karbon untuk mengurangi keausan yang tidak ada pada Vega R. Lapisan karbon itu juga ditujukan untuk menstabilkan tekanan kompresi. Kenggulannya lagi, kepala katup jadi lebih susah dihinggapi kerak yang acap menyebabkan kebocoran kompresi.
Chamshaft memiliki lift in (4,73mm) dan lift ex (4,825), berguna untuk lebih meningkatkan akselerasi dan menghentakkan stroke panjang Vega ZR. Ini adalah pengaruh dari desain noken yang lebih tinggi. Sudah menjadi tradisi Yamaha merubah desain noken as seperti halnya pada Jupiter dan Jupiter Z.
Bagian blok silindernya mengaplikasi die casting steel sleeve yang merupakan bahan penghantar panas yang baik. Artinya mudah panas dan juga cepat melepas panas. Alhasil, cocok buat touring. Begitu juga dengan linernya, dijamin lebih aman sebab liner terpasang pada blok silinder dengan proses foging. Jadi diral blok lebih gigi ke liner. Tapi masih konvensional. Hanya saja linernya sulit untuk lepas dari diral blok.
Kopling
Koplingnya juga baru dengan adopsi model diafragma type clutch spring yang dikombinasi dengan inner push type wet multiple plat cluch 2 friction dan 1 clutch plates dengan materi paper base friction. Semuanya itu bertujuan untuk kemudahan dalam perpindahan gigi sekaligus ekonomis dalam perawatan. Pasalnya, kampas koplingnya Cuma 2 ditambah 1 plat kopling.
        Namun dengan semburan tenaga Vega ZR dari gigi 2,3,4 ada sedikit rasa khawatir setelah motor ini berumur disetiap perpindahan gigi 2 sampai 4 akan terjadi penurunan tenaga. Ada baiknya penggantian diafragma clutch dijadwalkan rutin oleh bengkel resmi. Sebab itu plat kopling dibuat dari bahan lebih lunak.
        Secara teknis satu sisi sistem diafragma clutch memiliki kelebihan, yakni kondisi bebasnya kampas kopling dan plat kopling yang dihasilkan lebih merata. Alhasil gejala kampas kopling terbakar dapat diminimalisir. Mekanis diafragma clutch juga dapat mereduksi hentakan saat memindah gigi. Lebih smooth, pas buat cewek.
Karburator dan final gear
Sistem suplai bahan bakarnyatetap sama dengan Vega R : Mikuni VM 17 SH. Namun ada sedikit perbedaan efek dan peningkatan kapasitas mesin. Main jet Vega ZR (102,5) sedangkan Vega R (105). Sedang pilot jet-nya sama : 17,5.
Fitur lainnya, pada karburator dilengkapi dengan perangkat choke di bagian bawah karburator. Sama halnya dengan distributor membran bensin juga dekat dengan karburator, agar lebih mudah untuk perawatan. Secara tak langsung juga dapat mengoptimalkan mekanis kevakuman lantaran lebih dekat dengan leher angsa sebagai sumber kevakumannya.
Pengapian
Memiliki magnet (rotor-balancer) yang lebih ringan 280 gram dari magnet Vega R. di balik magnet itu ada spul, juga mengalami perbedaan. Jumlah spulnya ada 8 buah dan itu lebih sedikit dari Vega R yang 12 buah. Berakibat gaya tarik antara magnet dan spul pada Vega ZR lebih kecil. So, akselerasi Vega ZR jai lebih ringan untuk mengobati stroke panjangnya.
Pengapian itu juga diatur di CDI DC yang dimensinya lebih kecil 9mm dari dimensi CDI Vega R dan sudah dilengkapi dengan pencegah kick back.






SPESIFIKASI :
Tipe Mesin:4 Langkah Air Cooled, SOHC
Diameter Langkah:50.0 x 57.9 mm
Volume Silinder:113.7 cc
Susunan Silinder:Forward-Inclined Single Cylinder
Perbandingan Kompresi:9.30 : 1
Power Max:6.0 Kw/7.500 rpm
Torsi Max:8.3 N.m/4.500 rpm
Sistem Pelumasan:
Oli Mesin:
Radiator:
Karburator:VM 17SH x 1 MIKUNI
Putaran Langsam:
Saringan udara:Dry Element
Transmisi:Constant Mesh 4-Speed
Kopling:Wet, Multiple Disc & Centrifugal Automatic
Caster / Trail:
Rasio Gigi:
Sistem Starter:Electric & Kick Starter


Tipe Rangka:Steel Tube Underbone
Suspensi Depan:Telescopic Fork
Suspensi Belakang:Swing Arm
Rem Depan:Cakram Hidrolik / Tromol
Rem Belakang:Tromol
Ban Depan:70/90-17M/C38P
Ban Belakang:80/90-17M/C44P
Lampu Depan:12V, 32.0W / 32.0W x 1
Lampu Sein Depan:12V, 10.0W x 2
Lampu Sein Belakang:12V, 10.0W x 2
Lampu Rem:12V, 5.0W / 21.0W x 1
Beterai:YB5L-B/GM5Z-3B / 12V, 5.0Ah
Busi:NGK/C6HSA / 0.6-0.7 mm
Sistem Pengapian:DC. CDI
Sekring:10.0A
Panjang x Lebar x Tinggi:1.930 x 675 x 1.055 mm
Tinggi Tempat Duduk:770 mm
Jarak Antar Roda:1235 mm
Jarak Ke Tanah:126 mm
Kapasitas Tangki:4.2 lt
Berat Isi:97.0 kg
Berat Kosong:-

Yamaha MIO

        Siapa yang nggak kenal Yamaha Mio… Skutik garputala ini sungguh merupakan “tulang punggung” nya YMKI… Ngga ada Yamaha Mio, dunia permotoran di Indonesia bakal kurang ramai… mosokkk ??? Coba flashback ke 4 tahun lalu, tepatnya bulan Maret 2007. Untuk pertamax kalinya, Yamaha mengalahkan Honda dalam penjualan per bulan…
      Waktu itu, pada bulan April 2007, AHM langsung brojolin Revo 100cc (motor saya yg sekarang)… Lumayan, berkat Revo, AHM masih bisa melenggang di depan… Eits, pada tahun berikutnya, selanjutnya, hingga tahun 2011, YMKI dengan Mio sebagai andalan utama, bisa menggoyah AHM (sang market leader)…
      Well, Mio ini memang kuat… Digencet sana – sini masi aja tetep moncer… Diserang Beat, masih tahan. Diserang Vario, enteng mah… dikepung pakai Spacy plus Scoopy, masi idup tuh… Mantap… Cek hebat’e ??? Ko bisa? Padahal soal fitur udah jelas kalah…  Udah masuk bulan ke – 6 tahun 2011, Yamaha Mio pun masih jawara dalam hal penjualan… ckckck
Ngga usa jauh – jauh… dari segi marketing, Yamaha cukup cerdas… Iklan khusus untuk hari Ibu, misalkan. Plus iklan Mio yang sedang free style. Kemudian, dimensinya mungil, sangat cocok digunakan untuk “ngalay” di keramaian kota. Bobotnya yang ringan (jika dibandingkan matic lain) makin memanjakan para wanita (bahkan pria sangar yang biasanya naik RX King sekalipun)… Saya udah coba di jalan yang sama dengan tempat saya ngetestop speed Spacy, Mio bisa tembus 113 km/jam…
Soal modifikasi ??? Nah, ini dia… Mau bore – up alias modif mesin, pilihannya banyak euy… Bahkan bisa sampai 325 cc, mungkin lebih, cmiiw… Soal modif tampilan, dibikin low rider, mothai look, sangat cocok… Sparepart aftermarket plus racingnya buanyak… 
Oke, demikian bro opini saya mengenai Mio… Ada tambahan, tanggapan atau sanggahan ??? Monggo dishare via komentar… 



SPESIFIKASI :
Tipe Mesin:4 Langkah, SOHC 2-Klep Pendingin Udara AIS (Air Induction System) EURO 2 Ready
Diameter Langkah:50.0 x 57.9 mm
Volume Silinder:113.7 cc
Susunan Silinder:Tunggal
Perbandingan Kompresi:8.8 : 1
Power Max:6.54 Km (8.9 ps) / 8,000 rpm
Torsi Max:7.84 Nm (0.88 kgf.m) / 7,000 rpm
Sistem Pelumasan:Wet Sump
Oli Mesin:0.9 Liter
Radiator:-
Karburator:NCV24x1 (Keihin)
Putaran Langsam:-
Saringan udara:-
Transmisi:V-Belt Otomatis
Kopling:Kering, Sentrifugal Otomatis
Caster / Trail:26.5 derajat/ 100 mm
Rasio Gigi:2.399 - 0.829
Sistem Starter:Kick & Electric

Tipe Rangka:Steel Tube
Suspensi Depan:Teleskopik
Suspensi Belakang:Teleskopik
Rem Depan:Hydraulic Single Disc
Rem Belakang:Drum
Ban Depan:70/90-14MC 34P
Ban Belakang:80/90-14MC 34P
Lampu Depan:-
Lampu Sein Depan:-
Lampu Sein Belakang:-
Lampu Rem:-
Beterai:-
Busi:-
Sistem Pengapian:DC-CDI
Sekring:-
Panjang x Lebar x Tinggi:1,820 x 675 x 1,050 mm
Tinggi Tempat Duduk:745 mm
Jarak Antar Roda:1,240 mm
Jarak Ke Tanah:130 mm
Kapasitas Tangki:3,7 Liter
Berat Isi:-
Berat Kosong:87 Kg